Minggu, 01 Februari 2015

Blog Hari Ini


//images.detik.com/content/2015/02/02/4/bbm3.jpg

Harga BBM Turun, Bikin Januari 2015 Deflasi 0,24%

Dewi Rachmat Kusuma - detikfinance
Senin, 02/02/2015 11:18 WIB
Jakarta -Badan Pusat Statistik (BPS) menyebutkan pada Januari 2015 terjadi inflasi negatif atau deflasi 0,24%. Penurunan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) menjadi penyebab utamanya.

"Deflasi 0,24% ini diakibatkan oleh kelompok transportasi, komunikasi, dan jasa keuangan karena penurunan harga BBM. Harga bensin dan solar turun sehingga tarif angkutan di beberapa kota ikut turun," jelas Suryamin, Kepala BPS, dalam jumpa pers di kantornya, Jakarta, Senin (2/2/2015).

Dari 82 kota yang disurvei, lanjut Suryamin, 51 kota mengalami deflasi dan sisanya inflasi. Deflasi tertinggi terjadi di Padang (Sumatera Barat) sebesar 1,98%. Sementara inflasi tertinggi adalah di Ambon (Maluku) yang mencapai 2,37%.

Deflasi pada Januari, tambah Suryamin, merupakan momen yang cukup langka. Pasalnya sejak 1973, hanya 3 kali terjadi deflasi pada awal tahun.

"Kalau kita lihat dari tahun 1973, hanya 3 kali pada Januari terjadi deflasi. Januari 1973 minus 1,65%, Januari 2009 minus 0,07%, sekarang minus 0,24%," papar Suryamin.

sumber : http://finance.detik.com/read/2015/02/02/111825/2820717/4/harga-bbm-turun-bikin-januari-2015-deflasi-024?f9911023.

Pendapat / Opini :
Penurunan BBM menyebabkan tarif angkutan umum juga ikut turun,inflasi tertingggi di Ambon,dan deflasi tertinggi di Padang ( Sumatera Utara ),deflasi pada januari merupakan momen yang cukup langka,deflasi yang di maksudkan adalah suatu periode dimana harga-harga secara umum jatuh dan nilai uang bertambah, dan inflasi yang di maksudkan adalah kebalikan dari deflasi, Hal positifnya penurunan BBM  adalah dapat membantu pembayaran lainnya,Hal negatifnya adalah merugikan sesorang yang tidak mampu membeli bensin.Demikian pendapat dari saya ,Terima Kasih.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar